Text
Media Sosial dan Budaya Baca Kita
Media sosial telah menghadirkan realitas baru dalam kehidupan manusia sekarang, yaitu hiperrealitas (Hyperreality). Hiper-realitas dalam medsos mengacu kepada perilaku pengguna media sosial untuk meniru citra diri dari individu tertentu untuk menjadikannya sebagai identitas diri mereka agar dikonstruksi oleh masyarakat yang lebih luas. Buku ini memaparkan hiperrealitas sebagai paradoks media sosial. Media sosial menjadi representasi realitas yang imajinatif dengan membiarkan penggunanya memproduksi dan mendistribusikan representasi imajinasinya. Masyarakat kecanduan dengan identitas dan pengakuan eksistensi diri yang imajinatif dan semu. Paradoks media sosial tentu membahayakan masa depan generasi muda bangsa Indonesia. Daya kritis yang terbangun dari budaya baca yang kuat terkikis oleh hiper-realitas yang menyesatkan pikiran. Jika kecanduan masyarakat terhadap hiper-realitas tidak tertangani, maka media sosial bisa menjadi ancaman terhadap budaya baca generasi milenial sekarang.
P00255M | 028.7 MUH m C.1 | My Library | Tersedia |
P00256M | 028.7 MUH m C.2 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain