Text
Keragaman dan Kemajuan Genetik Serta Stabilitas Hasil Ubi Jalar Berdaging Orange
Ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.), seperti yang dijelaskan oleh Waluyo et al., (2015) dapat dijadikan sebagai salah satu produk pertanian yang memiliki potensi kuat untuk dikembangkan sebagai bahan pangan, bahan baku industri dan energi. Bentuk pengembangan ini adalah respons terhadap kebijakan pemerintah tentang program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat (Permentan Nomor 15/Permentan/OT.140/ 2/2013 yang sangat mendukung penggunaan potensi hayati lokal yang memiliki kandungan karbohidrat dan nutrisi yang baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas.
Di dalam ubi jalar, terdapat kandungan gizi yang sangat beragam yang ditentukan berdasarkan warna daging ubi. Setidaknya di dalam uji jalar mengandung karbohidrat tinggi dengan kadar glisemik rendah, sumber Vitamin A, sumber unsur hara mikro Zn, Fe, Ca, dan K (Ishida et al., 2000; Islam, 2006; Burri, 2011), serta sumber antosianin berkualitas tinggi pada bagian akar ubi dan daun (Yoshinaga et al., 1999; Islam et al., 2002) Ubi jalar berdaging oranye (Orange Fleshed Sweet Potato (OFSP)) memiliki kandungan betakaroten dan Vitamin A yang relatif lebih tinggi dibandingkan warna lainnya.
P00009E | 635.2 HAR k C.1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain